Rabu, 6 Agustus 2014
# Amanat menggelar upacara Apihoma Kekuatan dan Keberhasilan
Pemberkatan Mahamayuri Vidyarajni. #
Pagi ini, Vajra Acharya (V.A) didatangi oleh Mahamayuri Vidyarajni.
Beliau memberi petunjuk untuk menggelar Upacara Apihoma dengan Adinata diriNya
setelah selesai Upacara Apihoma peringatan Ulambana
Ksitigarbha Bodhisattva.
Gerakan yoga membentuk sayap burung merak yang membuka-menutup dan
aura begitu halus tapi bertenaga, dihadapan V.A muncul Mahamayuri Vidyarajni duduk
diatas burung merak. Namun ada yang berbeda saat beryoga... karena sepertinya
agak tercampur dengan gerakan Ucchussma Vidyaraja dan Acalanatha Bodhisattva, V.A
mengenali gerakan tersebut dari pergerakan kepalanya. (Setelah diberi petunjuk
bentuk dan Adinata pada Lingpai nantinya baru V.A mengerti ternyata manfaat
upacara berhubungan dengan Ucchussma Vidyaraja dan Acalanantha Bodhisattva.)
V.A Tetap berkonsentrasi pada meditasi berkomunikasi dengan Mahamayuri. Beliau meminta untuk memberikan nama upacara nanti adalah "Apihoma Kekuatan dan Keberhasilan Pemberkatan Mahamayuri Vidyarajni." V.A agak sedikit kurang paham dengan penamaan Apihoma tersebut, karena menurut V.A penyebutannya kurang khusus. Tidak seperti nama penyebutan apihoma sebelum-sebelumnya. Tapi Mahamayuri mengatakan bahwa nama itu sesuai dengan manfaat yang akan didapatkan, yang berhubungan dengan tolak bala dan penaklukan.
- Penyembuhan penyakit.
- Mengalahkan musuh yang kelihatan dan tidak kelihatan.
- Keberhasilan dalam segala perjanjian.
- Membuat segala permohonan izin bisa disetujui.
- Transaksi bisnis bisa berjalan lancar.
- Menciptakan hubungan baik dengan Atasan, Relasi, Perusahaan dan
Karyawan.
- Membantu dalam kesulitan penjualan dan pembelian suatu barang
atau aset yang dimiliki.
- Menghindari dari segala bencana dan mara bahaya yang disebabkan
oleh api, air, angin dll.
- Disamping itu membantu melancarkan persalinan ibu yang hendak
melahirkan.
Kontak batin dengan Mahamayuri sudah terjalin sejak awal, sebelum
Vihara Sukhavati Prajna berdiri. Kala itu V.A baru awal melatih diri, banyak
Dharmapala dan Dakini datang menyatu dan membimbing. Suatu hari V.A mendapat
petunjuk dari Guru Roh Sejati kalau rumah V.A akan menjadi Vihara, mendengar
petunjuk itu V.A tidak begitu yakin karena V.A berpikir rasanya hal itu tidak
mungkin terjadi dan tidak mudah mendirikan Vihara, namun Guru Roh Sejati
meyakinkan bahwa hal itu pasti akan terjadi.
Proses rumah V.A bisa menjadi Vihara benar-benar penuh dengan
keajaiban, dari awalnya rumah V.A di datangi capung ribuan ekor yang
berkeliling tidak henti-henti selama lebih dari 4 jam di depan rumah V.A,
sampai hadirnya Mahamayuri Vidyarajni memberi bantuan.
Waktu itu V.A tidak tahu bagaimana caranya mendirikan Vihara, berkat pertolongan Guru Sejati dan Buddha-Bodhisattva, tiba-tiba didatangkan seseorang yang setulus hati membantu, V.A diminta untuk membuat surat permohonan pendirian Cetya lebih dulu. Namun V.A masih ragu apakah permohonan tersebut bisa disetujui. Saat berpikir demikian tiba-tiba V.A merasakan kehadiran Mahkluk Suci lalu V.A menuju ruang altar pribadi untuk berkonsentrasi meditasi, V.A melihat ada sesuatu yang bergerak membuka dan menutup seperti kipas, awalnya tidak begitu jelas Mahkluk Suci siapa yang dilihat V.A, tapi setelah konsentrasi penuh V.A baru mengetahui ada seekor Burung Merak berwarna putih emas dan diatas punggungnya duduk seorang Dewi diatas Bunga Teratai, Beliau mengenakan jubah putih, berlengan 4 masing-masing tangan memegang benda pusaka.
Waktu itu V.A tidak tahu bagaimana caranya mendirikan Vihara, berkat pertolongan Guru Sejati dan Buddha-Bodhisattva, tiba-tiba didatangkan seseorang yang setulus hati membantu, V.A diminta untuk membuat surat permohonan pendirian Cetya lebih dulu. Namun V.A masih ragu apakah permohonan tersebut bisa disetujui. Saat berpikir demikian tiba-tiba V.A merasakan kehadiran Mahkluk Suci lalu V.A menuju ruang altar pribadi untuk berkonsentrasi meditasi, V.A melihat ada sesuatu yang bergerak membuka dan menutup seperti kipas, awalnya tidak begitu jelas Mahkluk Suci siapa yang dilihat V.A, tapi setelah konsentrasi penuh V.A baru mengetahui ada seekor Burung Merak berwarna putih emas dan diatas punggungnya duduk seorang Dewi diatas Bunga Teratai, Beliau mengenakan jubah putih, berlengan 4 masing-masing tangan memegang benda pusaka.
Dewi itu berkata: "Desi... Aku Mahamayuri Vidyarajni".
"Mahamayuri? Ada apa gerangan Bodhisattva datang hari ini?"
V.A menjawab.
"Aku datang untuk membantumu agar permohonan izin mendirikan
Cetya/Vihara dirumahmu ini bisa disetujui" Beliau berkata.
"Benarkah? Bagaimana caranya? " Jawab V.A sambil
bertanya.
"Letakkanlah surat permohonan izin yang kau buat itu di meja
altar ini maka aku akan memberkatinya" Beliau menjelaskan.
"Guru Sejati dan Buddha Bodhisattva berkata kalau rumah hamba
ini akan menjadi Cetya/Vihara, apakah ini bisa terwujud Mahamayuri?" V.A
bertanya.
"Jika Buddha-Bodhisattva berkehendak dan berkenan maka
sesuatu yang tidak mungkin akan menjadi mungkin, karena seluruh Alam Semesta
akan mendukung. Percayalah, Aku akan membantu mewujudkannya, permohonan izinmu
pasti akan disetujui" Mahamayuri memotivasi dan meyakinkan V.A
Mengetahui hal itu V.A segera meletakkan surat permohonan tersebut di atas meja altar pribadinya dan V.A sempat melihat cahaya putih terang memancar dan memberkati surat permohonan tersebut dan selama proses permohonan izin berjalan, V.A menjapa Mantera Hati Mahamayuri Vidyarajni setiap hari.
Tidak lama kemudian mukjizat terjadi, berkat Cahaya pemberkatan
dan bantuan Mahamayuri Vidyarajni, permohonan izin disetujui dengan cepat dan
akhirnya rumah V.A benar-benar telah menjadi Cetya/Vihara seperti sekarang ini.
Jika kita
percaya sepenuhnya dan Buddha-Bodhisattva berkenan maka segala harapan yang
baik dan tulus akan terwujud karena seluruh Alam Semesta akan memberikan reaksi
positif terhadap apapun yang kita pikirkan dan yang kita lakukan.
*) Suatu saat ada orang yang mengalami kesulitan menjual rumahnya,
sudah lama orang tersebut memasang iklan dan menggunakan agen properti untuk
membantu menjual rumahnya tersebut, tapi rumah itu tidak laku-laku juga, setiap
orang yang datang melihat rumah itu selalu tidak berminat, kalaupun berminat
mereka menawar dengan harga yang tidak sesuai. Akhirnya suatu hari orang
tersebut berjodoh bertemu dengan V.A dan meminta bantuan V.A mengatasi
masalahnya ini.
Awalnya V.A melihat terlebih dulu keadaan rumahnya tersebut, jika rumah itu ada roh penunggu, maka V.A akan membantu menyeberangkan roh itu terlebih dulu baru kemudian membakar Hu. tidak lama kemudian setelah itu ada beberapa orang yang mau melihat rumahnya tersebut, tapi dari beberapa orang yang melihat belum ada yang mengkonfirmasi mau membeli rumah itu. Pemilik rumah itu kembali bertanya pada V.A apa yang harus dia lakukan agar harapan terjualnya rumah bisa terwujud. V.A memohon petunjuk Guru Roh Sejati dan Beliau hanya berkata "Baca Mantera Hati Mahamayuri". V.A baru teringat kembali bahwa sering mendapat bantuan dari Mahamayuri dalam mewujudkan permohonan, sehingga V.A menganjurkan orang tersebut juga menjapa Mantera Hati Mahamayuri yang bunyinya: "OM. MOYULI ZILADI, SOHA", setelah mengikuti petunjuk V.A, akhirnya ada orang yang benar-benar berminat membeli rumahnya tersebut dan dengan cepat pula rumah itu terjual dengan harga yang diinginkannya.
Amithofo...
Banyak sekali yukta dan mukzijat yang terjadi dalam kehidupan V.A, dan V.A
berniat membagikan banyak pengalaman keberhasilan dengan orang lain, asalkan
kita menjalani hidup dengan baik, menjauhkan diri dari kejahatan dan senantiasa
berbuat kebajikan maka kita akan selalu mendapatkan berkah tak terhingga dari
Buddha-Bodhisattva dan Alam Semesta ini.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar