"Usaha untuk menghentikan pikiran hanya disatu tempat inilah yang disebut dengan disiplin. Tidak menghentikan pikiran adalah tujuan dan intinya. Dengan tidak menempatkannya dimanapun, pikiran akan berada dimana-mana. Bahkan saat digerakkan diluar tubuh, jika dikirimkan ke satu arah, pikiran tidak akan mencapai sembilan penjuru lainnya. Jika tidak hanya dibatasi ke satu arah, pikiran akan pergi ke sepuluh penjuru."
--- VSP-04 Feb 2015 ---
"Setiap orang harus menemukan jalannya sendiri. Meskipun demikian, mencari bimbingan dari orang-orang yang bijaksana dan penuh kasih, dan mendengarkan mereka dengan sungguh-sungguh. Ini akan membantu menemukan cara terbaik untuk menjalani kehidupan sekarang dan yang akan datang."
--- VSP-19 Jan 2015 ---
"Dalam melatih diri, menyatu dengan alam semesta sangat penting, karena kemampuan kontak batin seseorang akan terasah dan meningkat jika konsisten melakukannya."
(Mahamayuri Vidyarajni)
--- VSP-29 Agu 2014 ---
"Melakukan Pelatihan Diri tidak hanya untuk KEBAHAGIAAN bagi diri sendiri melainkan juga untuk kebahagiaan ORANG LAIN, latihlah dengan JALAN TENGAH, tidak KENDUR juga JANGAN keras (ektrim)."
--- VSP-19 Agu 2014 ---
"Menjalankan Dharma adalah kebahagiaan, jika tidak bahagia menjalankan
Dharma, maka itu bukanlah Dharma yang benar atau telah salah dalam
menjalankannya."
(Padma Sambhava Guru)
--- VSP-06 Agu 2014 ---
Dimanapun melatih diri, yang menentukan keberhasilan bukanlah tempatnya, melainkan diri sendiri. Sebaik apapun ajaran yang diterima, jika tidak dijalani dengan baik, tidak akan bermanfaat.
--- VSP-29 Apr 2014 ---
Sekelam dan seburuknya kehidupan lalu, janganlah tenggelam dalam kesedihan
dan dendam. Jadikan masa lalu sebagai pembelajaran menjadi lebih baik.
--- VSP-21 Feb 2014 ---
Baik dan buruk, hitam dan putih hanya beda tipis, sulit untuk dibedakan.
Buddha menjadi pelopor dalam melatih diri, agar insan tidak tersesat dan
salah menjalankan Dharmanya.
--- VSP-20 Feb 2014 ---
Sumber penderitaan manusia adalah nafsu keserakahan untuk memiliki.
Bila tidak memperoleh yang diinginkan, dia akan menderita,
namun bila telah memperolehnya dia juga akan menderita karena takut kehilangannya.
Keinginan membuat orang lupa memikirkan "dosa dan jasa kebajikan"
serta "baik dan buruk".
-----------------------------
Ketika seseorang telah memiliki ikatan kamma dengan orang lain,
maka ikatan kamma itu sangat sulit dipisahkan.
Ikatan kamma yang dimaksudkan di sini dapat berarti cinta maupun benci.
Oleh karena itu, segala yang milik tidak akan bisa dilepaskan.
Sebaliknya, segala yang bukan milik juga tidak bisa diperoleh.
Jalani hidup dengan pikiran penuh CINTA KASIH,
ikatan permusuhan akan mengendor,
hidup pun menjadi bahagia.
-----------------------------
Usnissa Vijaya Bhagavati bersabda:
"Cinta duniawi tidak akan bertahan selamanya, seiring waktu pasti akan berubah.
Karena pada hakekatnya tiada yang abadi di dunia ini, hargai saja kebersamaan yang ada saat ini."
--- VSP-18 Feb 2014 ---
Detik-detik waisak ...
Renungan waisak :
Untuk apa kita hidup didunia ini ?
Bagaimana membuat diri kita menjadi semakin lebih baik lagi ?
Makna waisak :
Segala sesuatu di dunia ini hanyalah ilusi, semua yang terlihat oleh
mata adalah tidak nyata. Apa yang kita miliki di dunia ini tidak akan
dibawa saat kita meninggalkan dunia ini, kecuali nama baik dan
kebajikan.
Nama baik bukan dilihat dari kekayaan yang kita miliki, bukan juga dilihat dari banyaknya prestasi duniawi yang kita raih.
Nama baik dilihat dari perilaku dan tingkah laku kita selama di dunia.
Tingkah laku yg baik akan membuat nama baik kita diingat selamanya
walau kita tak lagi berada di dunia ini dan kebajikan yg kita lakukan
akan menjamin kita terlahir ke alam bahagia dan mendapatkan kehidupan yg
lebih baik dari kehidupan saat ini.
--- VSP-12 Jun 2013 ---
Hendaklah
dalam setiap Doa yang kita panjatkan kepada para Buddha setiap harinya,
diawali dengan mengucap syukur dan berterima kasih, jabarkanlah dengan
terperinci rasa syukur dan terima kasih kita tersebut seperti kita
menjabarkan semua permohonan dan harapan kita. Memohonlah pengampunan
atas segala dosa dan bertobat dengan setulus hati. Jernihkan hati dan
pikiran kita dan berserah dirilah sepenuhnya kepada para Buddha. Karena
walaupun kita menanggung karma diri sendiri dan orang lain tak bisa
membantu kita, tapi kewelasasihan Buddha bisa memberi kekuatan dan
membantu meringankan kesulitan dan penderitaan yang kita hadapi.
--- VSP 20 Mei 2013 ---
Keyakinan
kepada Guru yang tulus dan murni adalah tanpa keinginan apapun. Tidak
berharap Dia selalu membantu kesulitanmu. Tapi hendaknya berusaha
mempraktekan AjaranNYA. Itulah seorang Murid yang sejati.
--- VSP 28 Feb 2013 ---
PERKATAAN YANG MENCERAHKAN DARI MAHAGURU:
“BILA AKU TIDAK MELATIH DIRI DALAM KEHIDUPAN YANG SEKARANG INI, LALU KAPAN LAGI AKU MEMULAI.“
“BETAPA BERHARGANYA MEMPUNYAI TUBUH MANUSIA. GUNAKANLAH KESEMPATAN
YANG BEGITU BERNILAI. GUNAKANLAH TUBUH (YANG PALSU) UNTUK MEMBINA ROH
(YANG ASLI).”
“DI DALAM KRISTEN, SANG BAPA, ANAK DAN ROH KUDUS MERUPAKAN TRITUNGGAL. DI DALAM TAOISME, KESUCIAN KOMALA, KESUCIAN
BESAR DAN KESUCIAN AGUNG MERUPAKAN KESATUAN. DI DALAM BUDHISME, TUBUH
NIRMANAKAYA, TUBUH SAMBOGAKAYA DAN TUBUH DHARMAKAYA DARI BUDDHA JUGA
MERUPAKAN KESATUAN. KEBENARAN YANG SAMA JUGA BERLAKU DIDALAM RIBUAN
JALAN LAINNYA DALAM MENUJU KESEMPURNAAN.“
“ADA BANYAK CARA
MEMBINA DIRI DAN MENCAPAI TAO, CARA YANG DIPILIH TERGANTUNG KEPADA
SIFAT, PERSONALITAS DAN KUALITAS ORANG YANG MEMBINA DIRI TERSEBUT,
BERGANTUNG PADA KEBUTUHAN DAN KEMAMPUAN ORANG YANG MEMBINA DIRI. ADA
METODE KESUCIAN KOMALA (GIOK TJENG) MENGUNAKAN PRINSIP UTAMA DARI TAO
YANG TIDAK BERBENTUK. METODE KESUCIAN BESAR (THAY TJENG) MELIPUTI 18
JALAN DIMANA SETIAP JALAN TERDIRI DARI 7 TINGKAT. METODE KESUCIAN AGUNG
(SIANG TJENG) MELIPUTI 20 JALAN DIMANA SETIAP JALAN TERDIRI DARI 9
TINGKAT. MENCAPAI KESEMPURNAAN LEWAT ILMU MERAMAL. MENCAPAI KESEMPURNAAN
LEWAT AMAL TANPA PAMRIH, MENCAPAI KESEMPURNAAN LEWAT PENYELAMATAN
ROH-ROH. WALAU METODE BERBEDA-BEDA TAPI TAO-NYA SAMA. AKHIRNYA MENCAPAI
TAO(KESEMPURNAAN) ASALKAN BERJALAN DI JALAN YANG TEPAT.”
MASTER
CHING CHEN MENGATAKAN “JIKA ENGKAU DAPAT KEMBALI KEPADA SIFAT ASLIMU
ENGKAU AKAN MENJADI SEORANG MAKHLUK AGUNG, CARANYA DENGAN MENGEMBALIKAN
CHING, CHI DAN SHEN (DAYA VITAL, DAYA HIDUP DAN DAYA ROH) ENGKAU HARUS
MENGEMBALIKAN DAYA ITU KEMBALI KEASALNYA. MEMISAHKAN ROHMU DARI TUBUHMU
SETIAP SAAT SESUAI KEMAUANMU MERUPAKAN SUATU HAL YANG MUNGKIN. KEMAMPUAN
ITU DATANG DARI PEMBINAAN BATIN.”
“MENYELAMATKAN DAN
MENYADARKAN MAHKLUK HIDUP MEMERLUKAN RASA WELAS ASIH YANG BESAR,
AJARILAH ORANG ORANG HUKUM TENTANG ALAM SEMESTA SEHINGGA MEREKA BISA
TERBEBAS.”
“SELAMA ADA YANG NAMANYA KEKUATAN POSITIF MAKA
KEKUATAN NEGATIF JUGA ADA, ACUHKAN KEKUATAN NEGATIF, BERKONSENTRASILAH
PADA KEKUATAN POSITIF. BILA KEKUATAN POSITIF MENJADI DOMINAN MAKA
KEKUATAN NEGATIF AKAN SIRNA. SELAMA TETAP BERTAHAN DIDALAM KEKUATAN
POSITIF DAN TERUS MEMBINA DIRI UNTUK MENCAPAI TINGKAT TERTINGGI, ENGKAU
AKHIRNYA AKAN MENCAPAI TAO.”
--- VSP 15 Des 2011 ---